Pecinta Syair
- 11/26/2008 12:37:00 AM - 0 komentar
Satu Jalan, Yang Pasti Melawan
Apakah ini hanya mimpi?
Untuk melihat tunas bangsa ini dalam senyum
Tanpa perlu takut derita merajalela
Saat kemelaratan memagut maut
Menjadikan benih generasi melayu sayu
Meranggas oleh genangan air mata
Dan tumbang, sebelum saatnya berkembang
Apakah ini hanya mimpi?
Untuk berdiri tegak sejajar
Tanpa perlu tertunduk malu
Sebab moral masyarakat sudah sedemikian bejat
Di negeri dimana korupsi dilegalkan
Agama diperjualbelikan dan dikebiri
Sedang hukum diperkosa oleh birokrasi
Apakah ini hanya mimpi?
Untuk mengikut pada angin perubahan
Yang menghembus, berpilin, dan berputar
Meruntuhkan bangunan-bangunan kezaliman
Bersama dengan pemuda-pemuda zaman
Yang tetap menentang, walau aral melintang
Bersikukuh pada idealisme, bukan kenyataan
Satu mimpi, yang mesti digenapi
Satu jalan, yang pasti melawan
Jikalau dan jikalau,
Mimpi ini selamanya hanyalah mimpi
Jangan pernah biarkan aku terbangun!
Untuk melihat tunas bangsa ini dalam senyum
Tanpa perlu takut derita merajalela
Saat kemelaratan memagut maut
Menjadikan benih generasi melayu sayu
Meranggas oleh genangan air mata
Dan tumbang, sebelum saatnya berkembang
Apakah ini hanya mimpi?
Untuk berdiri tegak sejajar
Tanpa perlu tertunduk malu
Sebab moral masyarakat sudah sedemikian bejat
Di negeri dimana korupsi dilegalkan
Agama diperjualbelikan dan dikebiri
Sedang hukum diperkosa oleh birokrasi
Apakah ini hanya mimpi?
Untuk mengikut pada angin perubahan
Yang menghembus, berpilin, dan berputar
Meruntuhkan bangunan-bangunan kezaliman
Bersama dengan pemuda-pemuda zaman
Yang tetap menentang, walau aral melintang
Bersikukuh pada idealisme, bukan kenyataan
Satu mimpi, yang mesti digenapi
Satu jalan, yang pasti melawan
Jikalau dan jikalau,
Mimpi ini selamanya hanyalah mimpi
Jangan pernah biarkan aku terbangun!
0 Responses to "Satu Jalan, Yang Pasti Melawan"
Posting Komentar